Assalam’muallaikum Wr.Wb
Pekalongan, 17 Juni 2016
Sebelumnya saya mau mengucapkan
Marhaban ya Ramadhan, Mohon Maaf Lahir & Batin.
Postingan kali ini tentang “Perubahan”
dan “Tempat”.
Bukan soal mengapa kamu berubah
(Cinta) tapi berubah dan merubah segalanya dalam hidup dan tempat dimana
seseorang memerlukan tempat baru untuk bisa menjadi jiwa yang baru juga
(Kebaikan).
Hijrah adalah proses seseorang melakukan hal yang baik untuk hidup
yang lebih baik, proses dimana perbuatan, perilaku, ucapan yang buruk
ditingalkan dan berjihat kejalan yang lebih dicintai Allah Swt. Dalam hal ini
yaitu pindah dari yang gelap ke tempat yang terang. Hijrah biasnya tidak jauh dengan yang
namanya tempat, ketika seseorang memutuskan berhijrah dia akan mencari tempat
yang lebih baik dari tempat sebelumnya (Ust. Suroni)
Manusia dalam menjalani hidup
tentunya berharap hasil akhir yang baik dari proses yang dia kerjakan,
begitulah orang-orang yang memilih berhijrah. Mereka berharap dikemudian hari
hidupnya lebih tertata (Semuanya). Dalam proses berhijrah itu tidak mudah kita akan
mengalami berbagai permasalahan yang akan dihadapi tapi bagaimana kita
menyikapinya. Kalo hati sudah tersentuh untuk berubah, InsyaAllah kedepanya
lebih indah.
Hal-Hal yang membuat seseorang
berhijrah :
1. Merasa
dirinya penuh dosa.
Tidak ada manusia yang hidup tanpa
melakukan hal yang mengakibatkan (Dosa), beberapa alasan seseorang memilih berhijrah
untuk kehidupan yang damai serta meningalkan perilaku yang sama.
2. Merasa
hidup itu sekali dan sebentar.
Seseorang yang percaya bahwa
kehidupan itu sebentar biasanya akan memiliki hidup dijalan Allah Swt dan terus
berproses diri.
3. Yakin atas
kematian yang datang kapanpun.
Kematian tidak ada yang tau, gak
harus menunggu usia tua untuk meninggal, usia muda pun bisa meninggal jika
Allah sudah berkata kun fayakun maka jadilah sudah, jika seseorang paham dia akan mempersiapkan dari sekarang
tanpa menunggu usia tua.
4. Hidupnya
penuh dengan kegelisahan dan kecemasan.
Pasti kita pernah berada disituasi
paling gelisah dan cemas dalam hidup dan kita berusaha mencari alasan. Dari kejadian
terebut maka timbul (Pertanyaan).
Saya kog gelisah begini, enggak
sepeti biasnya. Mau ada apa ya ?
5. Pengaruh
seseorang terdekat.
Mungkin kebanyakan seseorang
berubah karena orang yang kita kagumi dalam
artian orang yang sedang dekat dengan kita, tanpa kita sadari ketika
kita mendapatkan tempat yang baru kita akan mencoba melakukan hal yang kita
lihat, dengar dan rasakan.
Alasan ini biasanya terjadi ketika
dua hati lagi diberikan kasih sayang yang lembut untuk bersatu.
6. Berubah
degan bantuan Allah Swt.
Orang yang mendapatkan kepercayaan
oleh Allah untuk berubah biasnya hidupnya akan tentram dan selalu diberi jalan
yang lancar ketika dia mengerjakan suatu pekerjaan.
7. Lingkungan
Sekitar.
Banyak dari kita alasan untuk berubah
yaitu dari lungkungan, entah keluaraga, teman, masyarakat, atau lingkungan kost
ketika masih kuliah atau kerja.
Dengan kita memilih berhijrah
insyaAllah hidup lebih baik akan selalu hadir pada diri kita, pasrahkan semua
urusan dunia sama Allah Swt. Kerjakan yang sekarang ada gak usah banyak
menuntut untuk sesuatu yang berlebih. Karena Allah paham mana yang baik dan
pantas untuk hambahnya. Terimalah dan syukuri apapun itu. Hidup damai dan
selalu bersyukur lebih pantas untuk kita jalani.
Terimakasih dan mohon maaf, apabila
ada tulisan yang kurang sopan atau banyak kesalahan dalam merangkai kata.
Karena saya masih belajar menulis maka koreksinya dan komentarnya ditunggu.
Quotes :
"Pada
khakekatnya setiap manusia itu baik, Cuma dia belum menemukan patner hidup atau
tempat yang bisa merubah hidupnya, terus intopeksi diri gak ada kata terlambat
untuk manusia yang mau berbuah”
Waalaikum’sallam Wr.Wb
Follow
IG : @naufansapoetraTwitter : naufansapoetra
FB : Arif Naufan Sapoetra
Sampai jumpa di artikel berikutnya .
Terimakasih sudah berkunjung dan membaca. di Blog @naufansapoetra
Terimakasih sudah berkunjung dan membaca. di Blog @naufansapoetra
ConversionConversion EmoticonEmoticon