Loading...

Liburan Ke Gunung Prau - Wonosobo Jawa Tengah Part 1

Assalam'muallaikum Wr.Wb

04 Agustus 2015

Kali ini saya berkesempatan untuk berkunjung ke gunung prau wonosobo disela waktu menunggu ujian proposal skripsi dan juga mengisi waktu libur usai uas kemarin serta libur lebaran idul fitri, maka dari itu saya akan berbagi cerita tentang perjalanan dari pekalongan sampai puncak gunung prau.

Perkenalkan nama dalam toko cerita kali ini adalah :
  1. Arif Naufan Saputra
  2. Yusuf Setiawan
  3. Budi Aman Prasetyo
  4. Muhammad Dikha Wijaya
  5. Giyarto
  6. Ahmad Mutarom
  7. Mizan Mahanizar
  8. Abdul Khabir Alhadi
  9. Nur Fatoni
  10. Febrina Murdiyaningsih
  11. Aini Mustikasari
  12. Kasih Putry Puspaningtyas
  13. Nur Kharisyah
  14. Nur Kamila
  15. Devi Dahlia
Foto Tim Mak Crit Mak Plekenture Pekalongan


Foto Sunrise Puncak Gunung Prahu


Foto Welcome to DIENG Wonosobo

Gunung Prau adalah gunung kecil yang menjadi tujuan paling favorit para pendaki di Indonesia khususnya pulau Jawa sejak 2014. Puncak gunung Prau ini diklaim memiliki tempat terbaik se-asia tenggara untuk melihat matahari terbit. Gunung Prau terletak di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Sejak 2014 gunung Prau didatangi banyak sekali para pendaki yang ingin melihat langsung penampakkan sunrise dari gunung Prau tersebut.

Jalur pendakian Gunung Prau yang paling terkenal adalahh lewat jalur “Patak Banteng”. Karena gunung Prau dikenal dengan jalur pendakian yang pendek dan relatif mudah maka gunung Prau cocok sekali untuk dijadikan destinasi bagi para pendaki pemula seperti saya. selain patak banteng ada beberapa jalur yang sering digunakan oleh pendaki yang suka tantangan serta medan yang disukainya, berikut bebrapa jalur pendakian yang ada digunung prau.
  1. Jalur Patek Banteng.
  2. Jalur Dieng
  3. Jalur Kalilembu
  4. Jalur Dieng Kulon
  5. Jalur Pranten
Kamu nggak akan menyesal jika mendaki gunung Prau. Pendakian rata-rata hanya membutuhkan 3-4 jam. Sepanjang track perjalanan sampai kita akan berjumpa dengan pemandangan yang sangat indah dan tidak ada duanya. Kita bisa melihat pemandangan dataran tinggi Dieng dan Telaga Warna dari jauh. Kita juga akan berjumpa dengan perkebunan, hutan, padang bunga Daisy. Sampai puncak gunung Prau kita akan disambut oleh Bukit Teletubies dan jika pagi tiba kita akan dihadiahi “Golden Sunrise” gunung Prau. Golden sunrise gunung Prau inilah yang diklaim paling bagus se-asia tenggara. Dari situ kita bisa melihat pucuk banyak gunung di pulau Jawa seperti gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, Slamet
Menurut informasi dari temen ada beberapa jalur pendakian baru yang diresmikan tidak lama, jalur tersebut merupakan jalur pranten yang diresmikan minggu kemarin.
Nah berhung saya dan teman-teman memilih jalur kalilembu, jadi saya akan menceritakan jalur tersebut, mohon maaf sebelumnya apabila terdapat informasi, penulisan nama dan peenulisan yang kurang dapat dipahami maksud dan tujuanya.

Lokasi Google Maps Gunug Prau Klik Disini

Oke Sekarang Mulai, Tepatnya 1 tahun yang lalu dibulan  24 Agustus 2014 kami berkunjung ke dieng - wonosobo mungkin liburan pertama yang diadakan oleh komting kelas saya, setelah liburan disemarang karena terpaksa oleh tugas dari dosen yang diwajibkan setiap anak harus kesemarang, maka semua ikut saya menyebutnya wisata karena tugas yah itu semua terjadi pada 02 Januari 2012,
Seseorang dari teman kita mencetus perkataan yuk tahun depan diadakan touring lagi, pas liburan semesteran biar pada ikut, kalo bisa mucak atau ketempat wisata yang terkenal dijawah tengah ?
ada yang menjawab cetusan itu ? bagaimana kalo kita muncak ke prau ? mungkin dari itu kita sepakati bahwa tahun depan yah tepatnya pada 04 Agustus 2015 kita touring + muncak ke gunung prau. 

Pekalongan - Kompting kita disela-sela kesibukanya menyempatkan memberikan informasi kepada anggotanya lewat fb digroup kelas, bahwa kelas kita akan diadakan wisata muncak ke gunug prau sebelum akktif kuliah, mungkin dia sependat dengan saya bahwa setelah kita masuk kuliah ada kemungkinan waktu buat liburan kurang bawan bisa ditegaskan dengan kata "Tidak ada waktu", ya mungkin itu karena kita semua udah mahasiswa dan mahasiswi semester akhir otomatis kita semua akan disibukan dengan yang namanya "SKRIPSI" tentunya semuanya mengerti bahwa skripsi adalah momok menakutkan bagi sebagian mahasiswa di Indonesia, maka dari semuanya yang akan ikut touring sekalian mucak ke gunung bisa ningalin komentar. status itu mungkin 3 hari sebelum kita berangkat ke dieng - wonosobo. tidak lama para para anggota menaruh jejaknya ada yang komentar ikut, ada yang maaf tidak bisa ikut, sampai ada yang komentar nanti aku ikut tapi naiknya jangan ditinggal ya. H-1 data yang masuk disaya yang ikut kisaran angka 18 anak dari 303 komentar, saya mencoba menghubungi komting buat mendata siapa saja yang pasti akan ikut karena biasanya kebanyakan cuma OOT alias "Omong Omong Tog" bukan karena aku tidak percaya pada semua teman yang ikut menaruh antusias yang berkomentar ria, itu sebabnya saya sudah memikirkan bagaimana dengan alat transportasi yang akan dipakai dari pekalongan - wonosobo, Mukun karena waktu itu niat awal saya akan nebeng ke temen jadi saya mencoba memberikan lurusan yang sedang dikuatirkan apabila semua hal kecil itu terjadi.

Pada hari Senin 03 Agustus 2015 saya mendapat sms :
Blummm Blummm Blumm, nada hape berpunyi . 
T : nopan ndeane aku ora mellu ? 
N : lah kenopo kang ?
T : "[Ora dibales]" :-D

Lewat Fb mencoba mencari penjelasan mengapa dia sms seperti itu ?
N : ada apa kang ?
T : ada apa kenapa emang.nya ?
N : kemarin kamu sms aku, emang ada apa ?
T : mungkin aku gak ikut ke prau pan ?
N : ohh ydh, gampang nanti aku nebeng temen saja ? "dengan nada kecewa" 

Malam,nya saya mencoba memberikan laporan bahwa ada anak yang gak ikut, jadi bagaimana dengan alat transportasinya apakah cukup nantinya. dia menjawab soal sepeda montor gampang seng penting melu wae kang, "dia mencoba meyakinkan saya", padahal saya tau pasti akan kekurangan sepeda montor. dan setelah hari H, saya merasakan [....]

Bersambung ...

Berikut List  Pada Cerita Liburan Ke Gunung Prau 

Part 1

Part 2

Part 3

Part 4

Part 5

Part 6

Part 7

Part 8

Part 9

Part 10





Previous
Next Post »