Assalam’muallaikum Wr.Wb
04 Agustus 2015
Pom Bensin Kajen
Petunjuk Jalan Kajen Pekalongan
Apabila ingin membaca cerita sebelumny Klik di Sini
Cerita dibagian ini hanya sedikit saja yah, dikarenakan
menceritakan perjalanan dari pekalongan – base camp “POS 1” pendakian jalur
kalilembu dieng.
Satu per satu kamipun berpamitan sama ibu.nya febrina,
sekalian minta doa agar kami semua diberi keselamatan diperjalanan. Si item
predator juga sudah menyala dari tadi diikuti montor yang lainya.
Maaf saya lupa posisi urutan sepeda motor dari bojong.nya
hehe, jadi gak bisa dituliskan nanti janji tag coba mengingat posisi dari
pertama – terakhir. Tentunya kalian masih ingat kan dengan tokoh-tokohnya
dicerita ini, semoga saja ingat ya.
Oke kita mulai saja, jarum jam sudah berganti dari posisi
sebelumya kini menunjukan jam 10.47Wib itu artinya kita molor dari target yang
sudah kita sepakati, satu persatu motor dari kami keluar dari rumah dimana kita
berkumpul, berjajar rapi seperti orang pawai kata temen yang mbonceng saya. Bukan
bukan bukan kang Tony, oh ya saya disini boncengin kang tony dia membawa tenda
yang ditaruh tengah tempat dudu sebagai pembatas dan bisa saya gunakan tempat
bersandar. Diperjalanan saya mengecek jumlah motor ternyata saya kehilangan
satu motor yang dipakai si Aldy sama ceweknya, tidak pikir panjang sayapun
mengampiri motor didepan saya mungkin saat itu kang giyarto sama aeni “saya pun
berkata” kang lah si jember karo si pepep nag ndi kog ra katok pas kita mbudal
? “beliau berkata” gak tau kui kang, ndeane mendek nag swalayan ? “pas dibagian
ini kami sejajar mengendarai motornya” akhirnya kami sampai di POM bensin kajen, si
predator minta di isi pretamax full “waktu itu yang bayar kang tony, uangpun
keluar Rp. 100.000 dengan potongan bensin Rp. 22.000 jadi kembalian Rp. 78.000”
saat kami mengantry giliran ada tukang kacamata mengampiri kami “sebut saja
tukang kaca mata” beliau berkata “kaca matanya mas, kacamata Aliando” kamipun
ketawa kecil. Mboten pak matursuwum “ucap saya kepada situkang kacamata” kamu
gak beli kang tony, kacamata Aliando keren pasti kalo dipakai kamu loh “ucap
saya sambil senyum-senyum” gak lah ngapain beli kacamata aliando “bales dia
sambil nyengir” :-D Hahaha.
Akhirya si predator item sudah siap buat diajak jalan-jalan,
kamipun melanjutkan berjalan menuju ketempat dimana semua teman berkumpul
menunggu. Dari kejauhan saya belum melihat si aldy sama ceweknya. Akhirnya saya
kembali bertanya sama orang yang samapulla hehe. Kang lah si jem sama pepep nag
ndi tha, deg mau ra ketok kui “ucap saya, sambil menoleh kebelakang” mboh kui
ra weruh kang. “balas dia” semuanya berkumpul ditempat itu lagi-lagi jam sudah
berganti posisi saat itu hampir jam 11.00Wib, semua dari kami belakukan
aktfitas sedniri-sendiri, ada yang membeli air mineral, ada yang duduk-duduk
diatas motor, sampai ada yang nongkrong dibawah pohon. Tidak lama terdengar
suara temen nah kui si jember, akhirnya yang kita tunggu dari tadi dateng juga.
Kamipun melanjutkan perjalanan satu dari kami menancapkan gas dengan cepat,
waktu itu saya dibelakang sendiri karena nunggu sikang ton yang masih minum. Sekitar 1 Km
kami jalan, lagi-lagi kami semua berhenti ditepi jalan karena salah satu dari
teman kita merasa ada yang harus dicek dibengkel motornya Baca di Sini -
10 Menit kemudian terlihat semuanya sudah beres kami semua
melanjutkan pertualangan hari itu, kami saling berjejer, saling gaspol selip
sana selip situ, tapi jangan nikung pacar temen ya hehe Baca di Sini -
Pemandangan alam yang indah sudah memanjakan mata kami
disetiap perjalanan, bukit yang hijau, perkebunan teh, perkebunan karet, sampai
petani yang sedang memanen hasil bumi yang melimpah sampai jalan yang mulus
tanpa lubang sampai jalan yang hancur menemani perjalanan kami hari itu
sesekali saya menumukan wajah gadis yang putih dan cantik hehe “maaf saya tidak
gak tau nama desa dan jalan jadi tidak saya sebutkan” mohon dimaklumi sewaktu
jomblo saya cuma dirumah dan nulis kaya begini buat mengisi waktu luang. Kamipun berhenti ditepi jalan, karena kita
sudah sepakat buat saling menunggu apabila ada teman ketingalan, ya waktu itu
kang giyarto dan aeni dibelakang kami semua, jadi kita memutuskan untuk
berhenti ditepi sambil menunggu mereka berdua. diselasela menunggu mereka si
komting berkata “sial aqua ku tibo kena lubang tadi” dengan wajah kecewa,
sayapun menjawab “yaudah gagpp lain kali hati-hati lagian masih banyak air
mineral kog” oke kali ini biar giyarto yang didepan yang lain dibelakang
berbaris jangan ngebut dan saling menyelip “ucap ketua komting” semuapun
melanjutkan perjalanan akhirnya kita tiba dipasar “sorry lupa namanya” salah
satu teman membeli bensin yang lain menunggu ditepi jalan, begitu pula dengan
saya yang duduk ditrotoar sambil memandangi orang-orang berhalulalang lewat,
tidak lama kami semua melanjutkan perjalanan hinga sampai dimushola “maaf gak
tau nama desanya” kamipun memutuskan untuk berhenti melaksanakan sholat
berjamaah bergantian, ada yang menunggu diluar sebagian juga ada yang makan
diwarung. Entah diwarung ada kejadian unik apa saya kurang tau karena saya
tidak ikut ke warung, katanya si gara-gara kata “mie endog ayam” dan “teh angget”
udah lah lupakan itu gak penting, yang penting dimana saya selfie :-D jujur
waku itu kelihatan tampan maksimal dalam hati berkata, cowok setampan ini kog
diselinguhin ya :-D udah udah lupain ya.
Setelah semuanya selesai waktu terus berjalan kamipun begitu
melanjutkan berjalan karena target kami naik kepuncak adalah jam 16.30Wib,
akhirnya setelah menempuh perjalanan yang super super melelahkan kita sampai di
dieng wonosobo, seperti halnya orang lain kamipun tidak mau melewatkan berfoto
disamping tulisan “Welcome to Dieng Wonosobo” yah kami semua seketika berhenti
dan mengambil gambar ditempat itu, ada beberapa gambar yang saya dapat. Mungkin
yang tidak ikut foto kang giyarto, entah kemana anak waktu itu. Saya mencoba
bertanya pada salah satu teman, dan dia menunjuk disalah satu warung diujung
kita berdiri, akhirnya saya menemui beliau dan mengajak temanteman biar samapai
dibasecamp “POS 1” secepatnya karena kita butuh istirahat sebelum melanjutkan
perjalanan yang cukup melelahkan, perjalanan yang memakan waktu lama sekitar
3-4Jam, perjalanan yang membuat kaki pegal-pegal.
Tepat jam 15.45Wib kami semua sampai dipos kalilembu dieng
semua dari kami beristirahat dan melakukan sholat isya, oh ya sebelum kami
istirahat kami melalukan pendaftaran dulu sebagai uang parkir dan administrasi
totalnya Rp. 105.000 “kalo gak salah ya”, waktu itu saya gak tau mengapa kita
semua memilih jalur kalilembu. Karena saya orangnya pengen taunya tinggi
mencoba mencari tau dan akhirnya saya mendapat jawaban mengapa kita memilih
jalur ini adalah jalurnya tidak terjal, tidak begitu naik dan landai jadi buat
pemula seperti saya khususnya gak akan menemui kesulitan untuk bisa sampai ke
atas gunung prau. Oh ya ada yang aneh saat kita mau mulai menuju jalur
kalilembu, terdengar suara adzan ashar padahal waktu itu jam 16.30Wib, kami
semua merasa heran. Lagi-lagi kang giyarto memberikan pelajaran bagi semua, dia
berkata “kalo disini emang begitu, adzan.nya sesuka muadzin ya itu karena warga
disini bekerja sebagai petani”
Akhirnya kamipun menemukan, jalur yang salah seketika
kami semua […….]
Bersambung …
ConversionConversion EmoticonEmoticon